会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau!

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

时间:2025-06-01 20:46:14 来源:quickq官网下载app 作者:娱乐 阅读:313次
Warta Ekonomi,quickq加速器安卓版下载 Jakarta -

Pabrikan otomotif asal China terus menghujani beragam pilihan dan  model-model kendaraan hybrid di pasar Indonesia.

Ini diyakini dapat membuka banyak peluang untuk kembali meraih kesuksesan serupa di segmen kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV).

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Kukuh Kumara, mengatakan mobil hybrid semakin populer di tengah dilema konsumen Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik berbasis baterai, tetapi masih khawatir dengan keterbatasan fasilitas pengisian ulang daya.

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

Mayoritas penjualan mobil hybrid di Indonesia saat ini masih didominasi oleh pabrikan Jepang, sementara merek-merek China hanya berkontribusi kurang dari 3 persen. Oleh karena itu, Kukuh menyatakan bahwa peluang bagi pabrikan China masih sangat terbuka.

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

"Selama mereka (merek-merek China) mampu menyediakan kendaraan dengan harga yang terjangkau, dapat diandalkan, serta menawarkan model-model yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, para konsumen akan mempertimbangkannya," ujar Kukuh dikutip dari Xinhua di Jakarta.

Beberapa mobil Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) China terbaru, seperti model SUV Chery dan Jaecoo, dibanderol dengan harga kurang dari Rp600 juta per unit dan mampu menempuh jarak hingga ribuan kilometer dalam sekali pengisian bensin dan daya.

Sementara itu, sebagian besar pabrikan dari negara lain menjual model PHEV mereka dengan harga dua kali lipat lebih mahal untuk kelas yang sama.

Untuk diketahui, periode Januari hingga April tahun ini, total penjualan mobil hybrid di Indonesia melampaui 18 ribu unit, tetapi hanya sebagian kecil di antaranya merupakan jenis PHEV.

Padahal, PHEV dinilai lebih menarik bagi konsumen dibandingkan hybrid konvensional karena memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dan dapat diisi ulang seperti halnya BEV.

Sebagai perbandingan, PHEV Chery Tiggo 8 CSH bisa berkendara sejauh 90 kilometer dengan mode listrik penuh, sedangkan hybrid biasa dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid hanya 1 kilometer. Keduanya berada di kelas yang sama mobil dengan kapasitas 7 penumpang dan harga yang relatif mirip.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Senangnya Anies Baswedan Terima Mobile Laboratorium PCR Covid
  • Relawan Pragibsip Doa Bersama dan Nyalakan 1.000 Lilin Cinta Indonesia
  • Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Hadir, Berlaku untuk Juni
  • Kelanjutan Kasus Firli Bahuri, Kapolda : Ada Waktunya
  • Kota Ini Kasih Hadiah buat Turis yang Datang dengan Naik Kereta Api
  • Turis Indonesia di Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus
  • Relawan Pragibsip Doa Bersama dan Nyalakan 1.000 Lilin Cinta Indonesia
  • Belum Coba Wisata Luar Angkasa? Harga Tiketnya Sudah Naik Tahun Depan
推荐内容
  • 5 Doa yang Bisa Dibaca di Hari Raya Idulfitri
  • Polisi Resmi Tetapkan Artis Ini Tersangka UU ITE, Siapa?
  • Polisi Resmi Tetapkan Artis Ini Tersangka UU ITE, Siapa?
  • Premier Li Qiang Bawa Puluhan Pengusaha ke Jakarta, Kedua Negara Siap Jajaki Peluang Investasi Baru
  • FOTO: Kota Mawar yang Harum dan Menawan di Arab Saudi
  • Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award