Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi
Miliarder asal Amerika Serikat, Ray Dalio, dikabarkan batal bergabung sebagai penasihat di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, enggan memberikan komentar lebih jauh. Ia mengaku tidak mengetahui alasan di balik keputusan Ray Dalio yang urung masuk ke dalam jajaran penasihat.
Baca Juga: Danantara dan INA Gandeng Eramet, Indonesia Siap Jadi Hub Baterai EV Global
Namun demikian, Anindya menegaskan bahwa batalnya keikutsertaan Dalio tidak akan berdampak pada persepsi atau tingkat kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia.
"Enggaklah itu kan biasa-biasa aja,"Anindya di Indonesia Maritim Week, Rabu (28/05/2025).
Menurutnya, dinamika semacam ini merupakan hal yang wajar dalam proses pembentukan sebuah organisasi.
"Hal seperti itu biasa terjadi. Yang terpenting dalam struktur BPI Danantara adalah para pengurusnya, bukan penasihat," tambahnya.
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan, kolaborasi antara Danantara Indonesia dan Ray Dalio tetap berjalan seperti biasa.
“Kemarin saya baru minggu lalu ketemu timnya, adiknya juga Mark Dalio. Pembicaraan berjalan lancar,” ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (28/5/2025). Ia pun menepis bahwa Ray Dalio mundur dari Danantara.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Ray Dalio batal menjadi dewan penasihat Danantara.
Rumor tersebut didasarkan pada slide presentasi Danantara pada Mei lalu kepada sekelompok investor asing di Jakarta yang menunjukkan dewan penasihat hanya ada empat orang.
Keempat orang tersebut yakni ekonom Jeffrey Sachs, pensiunan manajer dana Chapman Taylor, mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Credit Suisse Group AG untuk Asia Helman Sitohang.
(责任编辑:娱乐)
- ·Pegi Setiawan Alias Perong Dipastikan Dalang Utama Pembunuhan Vina Cirebon
- ·Baru Juga Minta Maaf, Jubir PSI Langsung Sindir Lagi Anies Baswedan
- ·'Mengungsi Sementara di Tetangga' Getir Warga Manggarai Atap Rumahnya Roboh Imbas Hujan Deras
- ·Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
- ·Ini Kesalahan yang Bikin Ular Bertamu ke Rumah, Sering Kamu Lakukan
- ·Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
- ·Kondisi Terkini Rumah Warga Roboh Atapnya Akibat Hujan Deras di Manggarai
- ·Janjikan Kepastian Hukum Kepada Pengusaha, Praktisi Hukum Hadirkan INIAC
- ·Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Online dan Offline, Cuma Perlu Ini!
- ·'Hasyim Djojohadikusumo, Luhut hingga Yusril Ihza, Periksa Atuh!'
- ·Mantap! Microsoft Investasi Rp 28 Triliun di Indonesia, Bantu Percepat Pembangunan Smart City di IKN
- ·Anies Sarapan Bareng Gibran di Solo, Bahas Pilgub Jakarta?
- ·Bantah Harga Beras Masih Terus Naik, Jokowi: Coba Cek ke Pasar Induk Cipinang
- ·PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!
- ·Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Dipastikan Sesuai Jadwal, September 2024 Bisa Ditempati
- ·Pendaftaran Program Mudik Gratis Kemenhub Via Aplikasi MitraDarat Dibuka Hari Ini, Simak Caranya
- ·TPN Ganjar
- ·Bantah Harga Beras Masih Terus Naik, Jokowi: Coba Cek ke Pasar Induk Cipinang
- ·WIMA INA Berbagi Pelatihan Tata Rias dan Menjahit untuk Perempuan Disabilitas
- ·Janjikan Kepastian Hukum Kepada Pengusaha, Praktisi Hukum Hadirkan INIAC