PDIP Tak Henti
Perubahan nama jalan di Jakarta lagi-lagi dikritik. Kali ini datang dari fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Ia menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak matang dalam membuat kebijakan tersebut.
Imbasnya, kebijakan perubahan nama jalan yang sudah ada menjadi nama Tokoh Betawi itu menuai penolakan dari warga. Bukti ketidakmatangan lainnya, yakni belum berubahnya nama jalan di aplikasi peta dan penunjuk jalan digital, Google Maps.
Baca Juga: Duet Prabowo dan Puan, Bisa Jegal Langkah Anies Baswedan!
"Perubahan nama jalan itu, ternyata di Google Maps belum berubah juga. Misalkan, sekarang nama Jalan Raya Pondok Gede menjadi Jalan Haji Bokir bin Dji'un. Ternyata saat dicari, hasilnya tidak keluar," ujar Gembong saat dihubungi, Kamis (14/7/2022).
Google Maps sendiri disebutnya juga sudah menjadi andalan masyarakat. Seharusnya, Pemprov DKI disebutnya sudah berkoordinasi dengan pihak Google untuk menyesuaikan nama jalan.
"Begitu perubahan nama, secara otomatis harus berubah di Google Maps-nya. Kenapa itu tidak terjadi? Berarti kan koordinasi tidak berjalan," kata Gembong.
Karena itu, Komisi A saat ini juga berencana membuat Panitia Khusus (Pansus). Apalagi Gubernur Anies Baswedan kembali berencana membuat kebijakan serupa lagi.
"Maka, supaya ke depan tidak bermasalah, kita bentuk pansus. Pansus ini untuk mengurai masalahnya. Contoh paling sederhana, kalau sampai hari ini saja Google Maps belum berubah, lalu bagaimana kalau nanti tambah jalan lagi yang diubah?" katanya.
Sebelumnya diberitakan, perubahan sejumlah nama jalan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbuah rencana DPRD DKI Jakarta untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus). Pemicunya, polemik perubahan nama jalan tersebut mendapat banyak protes dari masyarakat.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:热点)
- ·6 Kebiasaan Sehari
- ·Banjir Semarang Rendam Rel Kereta, 14 Perjalanan ke Jalur Selatan Nyaris Lumpuh
- ·Empat Menteri Jokowi Dipanggil ke Sidang MK Pekan Ini, Ada Sri Mulyani hingga Risma
- ·Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Kemlu RI Dukung Inisiatif Bantuan Kemanusiaan
- ·Tamara Tyasmara Kembali Diperiksa Hari Ini di Polda Metro Jaya
- ·Di Depan Jokowi, Anies Buktikan Jakarta Tak Lagi Kota Macet!
- ·FOTO: Fatou Gorila Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun ke
- ·Niat Puasa Ganti Ramadan
- ·Harga Referensi CPO Melemah sedangkan Biji Kakao Menguat
- ·Langgar Prokes, DKI Tutup 1.100 Perusahaan Selama PPKM
- ·Diet Ery Makmur, Turun 30 Kg dalam 10 Bulan demi Anak
- ·MK Panggil 4 Menteri Jokowi ke Sidang Sengketa Pilpres 2024, Timnas AMIN Seneng Banget
- ·Menteri PPPA Prioritaskan Pemulihan Korban Dokter Obgyn di Garut
- ·Bongbong Marcos Perintahkan Lebih dari 100 Pimpinan BUMN Mundur
- ·Jokowi Resmikan 5 Jalan di NTB, Anggarannya Capai Rp211 Miliar
- ·bank bjb Syariah Gelar Investor Gathering, Kenalkan Sukuk Subordinasi Pertama Senilai Rp300 Miliar
- ·Deretan Makanan Buat Orang Pelupa, Ada Cokelat Hitam
- ·Survei IPO Tunjukkan 71% Masyarakat Dukung Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo
- ·FOTO: Berburu Rempah di Mesir saat Ramadan
- ·Saran Pakar untuk Kamar Hotel: Jangan Pilih di Lantai Dasar