Parpol di DKI Lagi Mainkan Politik Layangan
Pengamat Politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan pemilihan wakil gubernur DKI berlarut-larut karena partai politik di luar PKS sedang memainkan politik layangan.
Partai politik sedang menarik ulur proses pemilihan wagub DKI sehingga satu dari dua calon PKS tidak kunjung ditetapkan sebagai pendamping Anies Baswedan.
"Inilah politik layangan yang dimainkan parpol non-PKS di Jakarta,quickq免费账号 kebanyakan tarik ulur, melayang terus enggakturun-turun. Akhirnya nunggumatahari terbenam, nanti tahu-tahu sudah 2022, selesai periodenya," kata Hendri, belum lama ini.
Hendri mengatakan pemilihan wagub DKI memerlukan pembicaraan menyeluruh. Pembicaraan itu bukan hanya antara partai pengusung, yakni PKS dan Partai Gerindra, melainkan seluruh elemen DPRD.
"Pembicaraan kursi wakil gubernur antara Gerindra dan PKS sebaiknya juga melibatkan Gubernur DKI, Anies Baswedan serta PDIP Jakarta. Sebab Anies adalah sosok yang akan menjadi partner sang wagub, sementara PDIP adalah pemimpin DPRD Jakarta saat ini," kata Hendri.
Menurutnya, perkembangan politik saat ini seharusnya telah mempermudah komunikasi politik di balik layar tersebut. Sebab, Gerindra telah memiliki jalinan komunikasi yang baik dengan PDIP. Karena itu, Hendri menyarankan kepada PKS untuk bekerja lebih keras dalam mengisi kursi wagub tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Bidang Pemenang Pemilu dan Pilkada Agung Setiarso menduga masih ada pihak-pihak yang ikhlas partainya mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta. Pihak-pihak yang diduga tidak iklas itu berasal dari internal Partai Gerindra.
Secara institusi, Partai Gerindra memang sudah menyerahkan sepenuhnya kepada PKS. Bahkan, Prabowo Subianto pernah menyampaikan bahwa kursi wakil gubernur DKI Jakarta adalah milik PKS.
"Secara institusi sudah tidak masalah, tetapi orang-orang Gerindra juga di DPRD masih ada yang belum ikhlas, legawa sehingga bola ini mandeg di sana," ujar dia.
Menurut dia, pihak yang tidak ikhlas ini sedang mencari celah mengganti dua calon yang diajukan oleh PKS ke Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sudah berproses di DPRD DKI. Di sisi lain, Agung mengatakan PKS sudah melakukan upaya dalam proses yang sedang berlangsung di DPRD.
Ia mengatakan, PKS melakukan komunikasi dengan Gerindra dan partai lain serta mematuhi aturan terkait pemilihan wagub DKI. Meski melakukan komunikasi dan lobi dengan Gerindra dan partai lain di DPRD DKI, Agung menegaskan, partainya tidak akan mengeluarkan uang atau money politics dalam penetapan wagub DKI.
Wakil Ketua Pansus Pemilihan Wakil Gubernur pada DPRD DKI Bestari Barus mengaku telah menyerahkan dua nama wagub ke DPRD DKI sejak beberapa bulan lalu. "Sekarang sudah bukan kewenangan pansus lagi. Soal keputusan tinggal menunggu Rapimgab (Rapat pimpinan gabungan)," ucapnya.
Ketika disinggung, masa jabatan DPRD DKI yang segera berakhir, Bestari mengatakan, hal itu telah memberikan desakan bagi DPRD untuk segera menentukan nama wagub DKI yang baru. Namun, dirinya tak yakin bahwa wakil pengganti Sandi dapat terpilih. "Sepertinya enggak kalau bulan ini," ujarnya.
下一篇:KKP Akan Modernisasi Infrastruktur dan Digitalisasi Pelabuhan Perikanan
相关文章:
- One Way Dihentikan, Contraflow Masih Berlaku di Tol Jakarta
- Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Santorini Batasi Wisawatan Imbas Pengunjung Kapal Pesiar Membludak
- Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
相关推荐:
- Aset Sandra Dewi Akan Disita Kejagung
- Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
- Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
- Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- Ngeri, Pulau Satonda di NTB Dijual Secara Online
- Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
- Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
- Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
- Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
- Alasan Turis Thailand Ramai
- Nobar PSM vs Persija Berujung Ricuh, 3 Mobil Rusak
- Rudy Mas’ud Terima Rekomendasi dari NasDem untuk Pilkada Kalimantan Timur
- Garuda Indonesia Dianggap Gagal Oleh Kemenag pada Musim Haji 2024
- Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB
- Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung
- Respons Partai Buruh Usai Kaesang Diam
- Tutup Anak Usaha, Emiten Hermanto Tanoko (ZONE) Ambil Alih Distribusi PUMA dan Levi’s
- KPK, Kejagung dan Departemen Kehakiman AS Bahas Perampasan Aset Hasil Korupsi