会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)!

Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

时间:2025-06-03 14:41:27 来源:quickq官网下载app 作者:休闲 阅读:275次
Warta Ekonomi,quickq官网2021 Jakarta -

Penggunaan food tray atau nampan makanan dalam program makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicetuskan oleh pemerintahan Prabowo Subianto sekarang ini, telah menimbulkan keresahan. Pasalnya, food tray yang digunakan adalah produk impor dari luar negeri yang secara kualitas serta uji kelayakan untuk penggunaan makanan, masih dipertanyakan.

Seperti yang diketahui, program MBG dirancang oleh Prabowo dengan tujuan untuk membangun sumber daya unggul, kemudian menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan dan juga menggerakan ekonomi rakyat Indonesia. Akan tetapi pada kenyatannya, penggunaan food tray yang banyak di import dari luar negeri tentunya dapat menghambat perekonomian rakyat.

Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

“Kita harus bantu presiden (Prabowo) yang punya pemikiran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan salah satu yang sedang dikerjakan adalah program MBG atau Makan Bergizi Gratis. Selain mencerdaskan anak-anak Indonesia untuk kedepannya, program MBG ini juga harus menggerakan ekonomi baru,” kata Profesor Tumiran selaku Pengamat Energi Universitas Gajah Mada (UGM) melalui keterangan tertulis yang diterima pada Senin (26/5/2025). 

Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Baca Juga: Cover 82 Juta Jiwa, AAUI Ungkap Masih Tunggu Kejelasan Pemerintah Soal Asuransi Program MBG

Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Lebih lanjut Tumiran mengatakan, bahwa sarana untuk masak dan penyajian makanan program MBG belum tersedia dengan baik. Oleh karena itu sarana masak dan penyajian makanan tersebut harus didorong untuk produksi di dalam negeri agar industri dan perekonomian Indonesia tumbuh.

“Jangan sampai nanti kita bergerak dan menghabiskan dana APBN, tapi malah kita minta tolong dan membayar industri negara lain. Jadi semua kementerian terkait, misalkan dalam program MBG, Kementerian Kesehatan betul-betul mengurusi masalah gizi, sementara Kementerian Perindustrian mendorong bagaimana menggerakan UMKM dan indsutri juga dapat mendukung program MBG,” ucap Tumiran.

“Itu kan (MBG) butuh food tray, butuh alat masak dan semua sarana penunjang lainnya. Harusnya didorong oleh Kementerian terkait untuk mendorong industri Dalam Negeri. Indsutri yang sudah ada, ditopang untuk diperkuat, dan yang belum ada didorong untuk tumbuh. Sehingga itu akan menggerakan sektor hilir, mulai dari baja, stainless steel, alat pencetak, karton, hingga plastik, dan itu akan menggerakan sirkuler ekonomi domestik,” tambahnya.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Ini 6 Manfaat Mengejutkan Minum Air Rebusan Daun Sirsak
  • Emiten Batu Bara Milik Welly Thomas (SGER) Raih Kredit Rp160 Miliar, Dananya Buat Ini
  • Pemprov DKI Kirim Bansos Tahap 2 ke Bambu Apus, Sudah Salurkan 3.200 Paket
  • Ya Allah, Gegara Anak Buah Anies Tutup 190 Perusahaan, 16.594 Buruh Jadi...
  • Ancol Kembali Buka Hari Ini, Baca Ini Bila Ingin Rekreasi ke Sana di Tengah Pandemi
  • 9 Destinasi Liburan Akhir Tahun Termurah di Asia, Kota Solo Termasuk
  • Gawat! KPU Diduga Palsukan Tanda Tangan Saat Verifikasi Faktual
  • PNM di Usia ke
推荐内容
  • 6 Minuman Ini Bisa Jadi Obat Pereda Batuk Alami
  • Total 39 Saksi Diperiksa dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ada Alumni UGM Hingga Senior
  • Sudah Siap? Hari Ini Anies Bagikan Bansos Jilid II, Isinya...
  • Israel Masuk Daftar Negara Berisiko Tinggi yang Wajib Dihindari Turis
  • Benar! Ketum PPP Ditangkap, Ini Penjelasan Ketua KPK
  • IHSG Jeda Siang Terkoreksi Tipis ke 7.064, MAPA, ARTO dan TOWR Top Losers LQ45