Pria China Meninggal Usai Cabut 23 Gigi dalam Sehari
Seorang pria di China meninggal usai cabut 23 gigi dan pasang 12 implan dalam sehari. Ia meninggal akibat serangan jantung.
Kasus kematian usai cabut gigipria bermarga Huang asal Jinhua, Provinsi Zhejiang, China Timur ini menggemparkan publik. Kematian Huang terungkap pada 2 September 2024 lewat unggahan Shu, sang putri.
Huang meninggal 13 hari setelah prosedur perawatan gigi besar di mana ada 23 gigi dicabut dan 12 implan dipasang di hari yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter bedah Yuan, dokter yang menangani Huang, punya pengalaman lima tahun khusus perawatan saluran akar, cabut gigi bungsu yang impaksi dan gigi palsu lengkap.
Usai prosedur, Huang dilaporkan terus mengalami nyeri. Kemudian pada 28 Agustus lalu, ia mengalami serangan jantung dan meninggal.
"Saya tidak pernah menyangka ayah saya akan meninggal secepat ini. Ia bahkan tidak sempat mengendarai mobil baru yang kami belikan untuknya," kata Shu seperti dilaporkan SCMP.
Pada 3 September 2024, seorang pejabat Biro Kesehatan Kota Yongkang menyebut kasus pria China meninggal usai cabut 23 gigi masih diselidiki. Penyelidikan dilakukan karena kematian korban jeda 13 hari dari prosedur.
Sementara itu, tidak ada pedoman resmi jumlah gigi yang bisa dicabut sekaligus. Direktur Pusat Kedokteran Gigi di Rumah Sakit Cinta Universal di Wuhan Xiang Guolin menyebut umumnya cabut gigi maksimal 10 gigi.
"Mencabut 23 gigi cukup banyak. Diperlukan klinik dan dokter gigi dengan kualifikasi dan pengalaman yang memadai. Penting juga untuk mempertimbangkan kapasitas fisik pasien untuk menangani prosedur yang sangat ekstensif tersebut," katanya.
(els/wiw)(责任编辑:综合)
- ·Update Perang Dagang: AS Isyaratkan Negosiasi Trump dan Xi Jinping
- ·Gelar Miss Universe Argentina Dicabut dari Magali Benejam
- ·Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- ·Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- ·Memaafkan Dengan Tulus, Membersihkan Hati dan Jiwa di Bulan Ramadan
- ·Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- ·Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024
- ·Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Jangan sampai Kelewat!
- ·KPU Umumkan Nama
- ·Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- ·Disukai Banyak Warga Eropa, Batik Indonesia Bisa Mendunia
- ·WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- ·Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu
- ·Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- ·Peraturan soal Kripto, dan Rekomendasi Aplikasi yang Aman & Cuan
- ·Penumpang Ketahuan Isap Vape di Pesawat, Terancam Denda Rp14 Juta
- ·Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
- ·Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- ·Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak, Pengacara: Tetap Lakukan Upaya Hukum
- ·Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Jangan sampai Kelewat!